Di posting ke dua hari ini Abang Trezz bakal memberi bekal buat temen-temen yang sedang bingung untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, atau orang-orang tua yang ingin memilihkan sekolah lanjutan untuk anak-anaknya, agar tidak terjadi penyesalan dibelakang.
Jadi kali ini Abang Trezz akan berbagi berdasarkan pengalaman pribadi serta rintihan (huhuhuhuh segitunya) para siswa SMK maupun SMA yang mengalami penyesalan saat telah memasuki jenjang SMA atau SMK.
Sebelumnya Abang Trezz akan memberikan alasan-alasan dasar yang menjadi penyebab penyesalan mereka, langsung aja ini dia :
- Jurusan yang dipilih ternyata tidak sesuai bayangan.
- Fasilitas/Tenaga pengajar kurang memadai.
- Dipaksa memilih jurusan yang tidak mereka inginkan oleh orang tua.
- Masuk jurusan/sekolah tertentu karena dipengaruhi teman.
- Tidak Mau mengikuti pembelajaran di SMA.
Jurusan yang dipilih tidak sesuai bayangan : ini yang banyak sekali terjadi, misalkan saat saya masuk jurusan Multimedia, sementara kemampuan saya adalah ngoprek PC, meski sama-sama jurusan IT, namun tentu terdapat perbedaan yang cukup signifikan, contoh kecil saja multimedia membutuhkan jiwa seni, sedangkan TKJ lebih membutuhkan logika, so jangan sampai salah pilih, jadi sobat cari tau dulu materi apa yang akan dibahas pada jurusan tersebut baru pilih jurusannya.
Fasilitas/Tenaga pengajar kurang memadai. : ini sering kali terjadi di sekolah-sekolah SMK yang baru berdiri ataupun baru membuka jurusan baru, so meski kalian sudah tau materi-materi apa saja yang akan dibahas di jurusan yang akan kalian pilih, kalian harus tau juga apakah fasilitas dan tenaga pengajarnya cukup memadai untuk mendukung proses belajar-mengajar yang akan berlangsung, jangan sampai sobat pembaca sekalian menjadi korban kurangnya fasilitas ataupun kurang mampunya tenaga pengajar dalam memberikan materi, sehingga menyebabkan sia-sianya sekolah kalian selama 3 tahun.
Dipaksa memilih jurusan yang tidak mereka inginkan oleh orang tua : saya sangat miris dengan msalah yang satu ini, cukup banyak orang tua yang masih mementingkan ego pribadi dalam memilih sekolah bagi anak-anaknya, atau mungkin lebih pasnya di sebut menentukan MASA DEPAN anaknya, salah pilih sekolah sangat berpengaruh terhadap masa depan para siswa yang merupakan calon penerus bangsa, dan bisa berdampak negative bagi bangsa tercinta kita ini.
Saran untuk para orang tua yang akan memilihkan skolah bagi anak-anaknya, pilihlah sekolah berdasarkan keadaan saat ini, dan kemampuan anak anda, jangan sampai kemampuan terselubung anak-anak anda tidak dapat tersalurkan karena kesalahan dalam pemilihan sekolah/jurusan.
Dan untuk siswa-siswa yang dipaksa untuk masuk sekolah tertentu, salah satu tips untuk mengatasinya adalah dengan memberikan penjelasan mengenai sekolah/jurusan yang ingin kalian masuki sehingga akan memberikan pertimbangan kepada orang tua teman-teman. Okey. :D
Masuk jurusan/sekolah tertentu karena dipengaruhi teman : ini merupakan masalah yang terjadi akibat kebalikannya dari masalah sebelumnya, kalau sebelumnya orang tua teralu mengatur anak-anaknya semau mereka, yang ini karena orang tua tidak ikut berperan untuk menentukan sekolah bagi anak-anaknya, sehingga siswa-siswa SMP sederajat yang umumnya masih sangat labil ini, memilih sekolah tidak berdasarkan pertimbangan tentang masa depan mereka.
Kebanyakan dari mereka ikut-ikutan dengan dengan teman dekat mereka, atau yang lebih parah adalah lawan jenis yang mereka sukai, sehingga tentunya sudah sangat jelas apa yang akan terjadi, so disini Abang Trezz ingin memberikan pesan lagi kepada para Orang tua, untuk ikut berperan aktif dalam memilih sekolah bagi anak-anaknya, dengan tentu saja memikirkan poin sebelumnya.
Dan mohon perhatikanlah apakah anak anda sudah cukup mampu untuk tidak terbawa dengan pengaru buruk teman-temannya.
Tidak mau mengikuti pembelajaran di SMA : masih terkait dengan 2 masalah sebelumnya, banyak siswa yang sudah memfokuskan dirinya pada bidang tertentu sejak masih duduk di bangku SMP, sehingga mungkin tidak begitu menonjol pada pengetahuan umum, menurut Abang Trezz ini bukan sebuah kesalahan, karena itu semua adalah pilihan yang apabila di laksanakan dengan baik tentu akan menjadi bekal masa depan bagi setiap siswa.
Tapi bukan berarti kita tidak mempelajari pengetahuan umum sama sekali, pengetahuan umum tetap penting tapi jika memang kita/anak anda memiliki kemampuan khusus, maka biarkan teman-temen atau anak bapak ibu sekalian untuk lebih memfokuskan diri ke skill mereka.
Banyak yang terjadi para orang tua memaksa anak-anaknya untuk masuk SMA, hingga akhirnya para siswa tidak mampu mengikuti pelajaran dengan baik, namun jika memang teman-teman suka dengan ilmu pasti(pengetahuan umum) atau memang bercita-cita untuk menjadi pegawai, tentu SMA adalah pilihan yang bijak, jadi semua itu tergantung pada tujuan dan kemampuan yang anda miliki.
So semoga tulisan Abang Trezz kali ini dapat bermanfaat dan dapat menjadi pertimbangan buat teman-temen, bapak/ibu atau pembaca sekalian dalam menetukan melanjutkan ke jenjang SMK Sederajat. J
Description: Jangan Salah Masuk Sekolah
Rating: 4.5
Reviewer: Unknown
ItemReviewed: Jangan Salah Masuk Sekolah
Rating: 4.5
Reviewer: Unknown
ItemReviewed: Jangan Salah Masuk Sekolah